-->

Collection of Some Poems

Mungkin Menurutmu Aku Hanya Kagum Sesaat

Rabu, 18 Januari 2017

Mungkin Menurutmu Aku Hanya Kagum Sesaat

hati ku meluap luap
bagai balon yang mau pecah berserak
saat sadar kau enggan mendekat
saat tau aku tak pantas berharap
apa aku harus jadi balon agar kau pegang erat erat ?

kau tau doa ku tiap solat ?
ya Allah, bukakan hati nya yang tertutup rapat
terangkan mata hatinya yang begitu gelap
sadarkan ia, disini ada aku yang sedang berusaha kuat
mencintainya diam diam tak mau terlihat
tak mau menutup terangnya intan yang berkilap
amin

mungkin, menurutmu aku hanya kagum sesaat
tapi, kenapa kagum ini bisa terbawa sampai mimpi tiap saat?

aku sadar diri,
sumpah, aku pun tak mau terus terus sakit hati
aku tak mau selalu melihat kau dalam mimpi
karna aku tau semua yang aku impi,
tak mungkin untuk terjadi

kau sehat sehat lah selalu
jangan tunda makan dan solat mu
kerjakan semua amanah mu
agar semakin terang sinar binar mu

sekali sekali boleh kah kau liat kebawah ada aku yang selalu menunggu



--
aku iri pada mereka
yang dekat dengan mu dan kau pun sebaliknya
yang kau lembut dalam berutur kata
yang kau cari saat kau sepi
yang kau beri tau saat kau hendak pergi
aku iri
kenapa kau perlakukan aku begini
aku minta maaf. kau orang baik, pasti aku ada salah. karna, kau tak mungkin pernah salah.