Terlampau sering kami di tipu oleh janji
Dari nabuat busuk para petinggi Negara
Keburukan dalam gelapnya loyalitas para elit yang duduk di jabatan tertinggi sambil menggoyang petala nurani jelanta suram
Kiranya kami tidak bisa diam saja
Menjumpai kepalsuan memimpin
Jadi jangan salahkan kalau kami susun kekuatan
Dari segala laku mu untuk kami goyang kembali
Kami menjumpai bencana maha merah
Yang kemudian menjadi sampah Negara
Kami yang selalu ditipu
Akan selalu menjadi amunisi sunyi untuk menghujam jantungmu
Hujan air mata dari segala lembahyung kehidupan
Menjadi titik jenuh para rakyat
Melihat bencana politik dan social
Yang selalu di lestariak oleh angkunya jabatan
Kami tidak akan berhenti menyihir
Karena kami adalah penyihir dari dimensi lain
Kau yang diatas kami
Berikan contoh yang layak
Sebab kami kurang ajar karena meniru bapak-bapak yang lebih kurang ajar di atas kami
sudilah bapak-bapak perlente nikmati syhir kami
camkan wahai keledai
Dari nabuat busuk para petinggi Negara
Keburukan dalam gelapnya loyalitas para elit yang duduk di jabatan tertinggi sambil menggoyang petala nurani jelanta suram
Kiranya kami tidak bisa diam saja
Menjumpai kepalsuan memimpin
Jadi jangan salahkan kalau kami susun kekuatan
Dari segala laku mu untuk kami goyang kembali
Kami menjumpai bencana maha merah
Yang kemudian menjadi sampah Negara
Kami yang selalu ditipu
Akan selalu menjadi amunisi sunyi untuk menghujam jantungmu
Hujan air mata dari segala lembahyung kehidupan
Menjadi titik jenuh para rakyat
Melihat bencana politik dan social
Yang selalu di lestariak oleh angkunya jabatan
Kami tidak akan berhenti menyihir
Karena kami adalah penyihir dari dimensi lain
Kau yang diatas kami
Berikan contoh yang layak
Sebab kami kurang ajar karena meniru bapak-bapak yang lebih kurang ajar di atas kami
sudilah bapak-bapak perlente nikmati syhir kami
camkan wahai keledai
