-->

Collection of Some Poems

Jejak

Rabu, 24 Agustus 2011

Jejak

Aku melanglang arah terbuang
Masih telusuri jejak-jejakmu di akhir semi kala
Bawa kenang secupak
Bawa rindu sejengkal
Kembali tertatih, melangkah di tengah nyala
Setapak demi setapak
Jejak memusnah lalu
Terbaur gerimis dan angin beku
Aku jauh dari jiwamu, sesat ku kira
Entah terhalang dinding besi
Yang tabiri bayangmu
Dari pandangku
Kini jatuh ragaku layu
Di selasar nisan-nisan batu gelap itu
Pertanda saat indah yang terbunuh waktu
Didekap Sang Bumi erat
Hilang dibabat masa
Mendung tak berarti kala sunyi tercipta
Sangar malam menikam jiwa
Meranai hati
Esok mungkin
Ku dapati ragaku tegak sendiri
Di bibir jurang terjal penantian
Curam kerakal
Jejakmu lalu terkumpul dulu
Tuntun indahmu pulang
Pada hati satu
Ragu melebur luruh
‘Senja itu, masih ku nikmati semburat kelabu sisa jejak mentari merambah pekat pagi,
tapi di mana nadirmu berujung?’