Tiada hariku tak kulalui tanpa membayangkanmu
ku pilih rehat dari sibukku tuk menemani sepimu
ku merasa Tuhan telah menciptakanmu untukku
aku kah tulang rusukmu?
kau tak elak dari untaian doa2 malamku
aku bahagia membayangkan jika kelak sang waktu
mengijinkan kau bersanding denganku
namun entah kenapa kau perlahan membias
langkahmu menjauh tak kudengar derapnya
adakah perbuatanku yang salah atau tak pantas?
benakku tergelitik tuk mengetahui yang sebenarnya
dan jelaslah ada dia jalinan cinta barumu
atau mungkin kasih lamamu?
mana tau selama ini ku hanya menjadi silihmu
tak kan ku biarkan larut rasa pedihku
memang bukan salahmu karena kau tak pernah
ungkapkan cinta
namun sekiranya kau bisa sedikit lebih setia
mungkin kau tak mendekatiku
selagi merapat padanya
sesalku tiada guna hanya menoreh pilu
kubiarkan luput bersama waktu
tak sulit ku taklukan waktu yg mengusik
namun kau menoleh kembali disaatku tlah bangkit
kau menggoyahkan kegigihanku
berharap memintal ulang hubungan denganku
setelah dia pergi menguras deras pundimu
ingin rasanya ku sangkal perasaanku
tetapi hatiku berbisik bahwa disini masih ada kamu
baiklah cukup ku membohongi diriku sendiri
ku siap memulai jika kau butuh sandaran hati
puas aku dengan penyesalan
kesempatan kedua kau hempaskan
kau goreskan lagi luka yang sama
kau tinggalkanku tuk yang disana
keterlaluan sungguh dirimu
yang tak mengerti lemahnya hati seorang wanita
yang mudah luluh hatinya
namun apalah arti sesal ini
salah diriku prinsip tak teguh
tak ada gunanya mengeluh
dua kali jatuh, dua kali kecewa, dua kali mengerti
harga diriku tak semurah kata maafmu
pintu hatiku tlah kupatahkan kuncinya
selamanya kau tak dapat kembali lagi
sekiranya.. kau menemukan bahwa aku lebih baik dari mereka
By : mrphotos
ku pilih rehat dari sibukku tuk menemani sepimu
ku merasa Tuhan telah menciptakanmu untukku
aku kah tulang rusukmu?
kau tak elak dari untaian doa2 malamku
aku bahagia membayangkan jika kelak sang waktu
mengijinkan kau bersanding denganku
namun entah kenapa kau perlahan membias
langkahmu menjauh tak kudengar derapnya
adakah perbuatanku yang salah atau tak pantas?
benakku tergelitik tuk mengetahui yang sebenarnya
dan jelaslah ada dia jalinan cinta barumu
atau mungkin kasih lamamu?
mana tau selama ini ku hanya menjadi silihmu
tak kan ku biarkan larut rasa pedihku
memang bukan salahmu karena kau tak pernah
ungkapkan cinta
namun sekiranya kau bisa sedikit lebih setia
mungkin kau tak mendekatiku
selagi merapat padanya
sesalku tiada guna hanya menoreh pilu
kubiarkan luput bersama waktu
tak sulit ku taklukan waktu yg mengusik
namun kau menoleh kembali disaatku tlah bangkit
kau menggoyahkan kegigihanku
berharap memintal ulang hubungan denganku
setelah dia pergi menguras deras pundimu
ingin rasanya ku sangkal perasaanku
tetapi hatiku berbisik bahwa disini masih ada kamu
baiklah cukup ku membohongi diriku sendiri
ku siap memulai jika kau butuh sandaran hati
puas aku dengan penyesalan
kesempatan kedua kau hempaskan
kau goreskan lagi luka yang sama
kau tinggalkanku tuk yang disana
keterlaluan sungguh dirimu
yang tak mengerti lemahnya hati seorang wanita
yang mudah luluh hatinya
namun apalah arti sesal ini
salah diriku prinsip tak teguh
tak ada gunanya mengeluh
dua kali jatuh, dua kali kecewa, dua kali mengerti
harga diriku tak semurah kata maafmu
pintu hatiku tlah kupatahkan kuncinya
selamanya kau tak dapat kembali lagi
sekiranya.. kau menemukan bahwa aku lebih baik dari mereka
By : mrphotos
