-->

Collection of Some Poems

Kini aku tersadar akan lamunku

Sabtu, 13 Februari 2016

Kini aku tersadar akan lamunku

Kini aku tersadar akan lamunku
Janji-janji itu adalah kosong

Hampa
Kedamaian
Persatuan
Kesatuan

Yah, terlalu tinggi aku tuk memimpikannya
Apakah kau dengar rintihan pertiwi ini?
Sayup-sayup melantunkan nada perih

Perih
Perih selaksa tersayat dengan tajamnya pisau kekuasaan
Kisruh
Rusuh
Itulah judul elegi yang tiap hari kian mewangi
Hanya demi para pengembara asing yang datang membawa segenggam kilauan materi,
Pribumi pun terusir dan tersingkir dari tanah leluhur
Sungguh ironis
Bhineka tunggal ika ini serasa mati dengan caranya sendiri