-->

Collection of Some Poems

Hai

Kamis, 21 Juli 2016

Hai


Aku masih mencarimu, bahkan di mimpiku.
Dalam harap yang meratap.
Tapi yang kutemui justru orang lain, bukan dirimu.
Orang lain ini, ia berperan menjadi dirinya sendiri.

Tak ada dirimu dalam dirinya.
Kalian teramat sangat berseberangan.
Sampai akhirnya angin menampar pipiku dengan kencangnya.
Membuat kesadaran kembali dalam ruang otakku.

Mengingatkanku pada iblis yang hanya ingin mencintai Tuhan dengan caranya sendiri.
Sedangkan Tuhan menyuruhnya untuk mencintai orang lain, ia tak mau.
Jika aku mencintai dengan cara iblis, dan aku pasti tak akan mau menerima keberadaan orang lain.
Itu bukan cerminan dari cinta, sama sekali bukan.
Tuhan memberikan dia.

Dia, orang lain ini yang bukan dirimu, dia selalu ada.
Dia nyata dan hidup.
Bukan bayangan yang tak berwujud.
Bukan berhala yang tak dipuja.

Tuhan memberi padaku, tujuannya hanya untuk Dia.
Kepemilikannya lah apa yang di langit dan di bumi.
Seberapa besar cinta kita dalam kepatuhan-Nya.
Sang Tujuan Cinta.