aku hanya jejakmu
saat itu
buku buku membuat jauh
kita bertemu, aku tak tahu
jika waktu sudah bicara
kita bisa apa selain menerima
setidaknya surat itu telah kau baca
lalu kau paham, aku bahagia
...
jangan percaya aku
aku hanya mesin waktu
aku tak bisa membawamu
ada doa dalam jiwa
membuat ku tertawa, tuhan pun tertawa
seperti bercanda gurauan belaka
lalu kau mengerti, bahwa ini ada hati
.....
setiap waktu rindu
setiap hujan, setiap mendung
rintik rintik tentangmu
panas matahari, itu kamu
lalu ku tutup mata
ku lepas gengsi ku, memeluk mu
guling marah, bantal selimut membenciku
kenapa namamu di kepalaku
mereka cemburu
aku tak tahu ..
saat itu
buku buku membuat jauh
kita bertemu, aku tak tahu
jika waktu sudah bicara
kita bisa apa selain menerima
setidaknya surat itu telah kau baca
lalu kau paham, aku bahagia
...
jangan percaya aku
aku hanya mesin waktu
aku tak bisa membawamu
ada doa dalam jiwa
membuat ku tertawa, tuhan pun tertawa
seperti bercanda gurauan belaka
lalu kau mengerti, bahwa ini ada hati
.....
setiap waktu rindu
setiap hujan, setiap mendung
rintik rintik tentangmu
panas matahari, itu kamu
lalu ku tutup mata
ku lepas gengsi ku, memeluk mu
guling marah, bantal selimut membenciku
kenapa namamu di kepalaku
mereka cemburu
aku tak tahu ..