Stupidity Poem'S

-->

Home All posts

Ayah

dulu……… kita bercerita besama dendangan rumput yang tengah bersuka ria juga siulan burung pipit diantara sudut pematang durja kita berl...

Kasih.. Dimanakan dirimu yg dulu… Kau berubah begitu cepat… Tak Q lihat cinta dimatamu… Yang ku lihat hanya sebuah kebencian yg menyala...

aku ingin melukis tentang paras mu lengkung senyum mu tngkah mu tapi aku tak ingin melukisnya di awan atau pelangi aku ingin melukisn...

dikala ku sendiri,ku termenung tanpa seorang pun berada di sisi detik demi detik mulai merasuk sehingga ku mulai khayalan ku aku tak but...

selalu mengiaskan sosoknya seperti untaian syair dan bersayap seperti kalimat – kalimat kecil dari hati. yg ku hempaskan kenegri sebrang u...

malam nie sprti malam kmrin tak jauh beda seperti sebelumnya aQ menangis berharap kau takan pernah memutuskan untuk mengakhiri hubungan ini...

berhari-hari aku masih menantimu berjuta-juta puisi tlah tercipta untukmu beratus-ratus mimpi tlah kubuat bersamamu aku terhanyut dalam a...

Aku melanglang arah terbuang Masih telusuri jejak-jejakmu di akhir semi kala Bawa kenang secupak Bawa rindu sejengkal Kembali tertatih, ...

Keberanian seperti hilang dari mulutku yang terjungkal Sajak-sajak tak digdaya, meminggirkan bahtera dari ganasnya gelombang samudera Seja...

Hujan turun dengan derasnya Diluar dibalik jendela kamarku Tak henti- hentinya sejak tadi pagi Mengucur mencurah membasahi bumi Dan aku,...

menara yang mulai terjulang mengapa kau tumbang? malam-malam kemarin gemintang mengapa semakin bimbang? cahya ada karena gulita pun ada ...